rohmans

UTM, GARAM DAN SUNAH RASULULLAH – Tulisan kedua

Tulisan ini merupakan lanjutan pada tulisan sebelumnya, sekedar mengisi ruang kosong ditengah-tengah kesibukan Universitas Trunojoyo Ma...

Hasil gambar untuk garam

Tulisan ini merupakan lanjutan pada tulisan sebelumnya, sekedar mengisi ruang kosong ditengah-tengah kesibukan Universitas Trunojoyo Madura memperjuangan pulau garam. Penulis sengaja mengahadirkan sejumlah hadis yang memuat tentang garam, sekalipun banyak hadis yang mengungkap tentang garam adalah hadis palsu. Sungguhpun demikian, sampai detik ini kebenaran tentang keberadaan GARAM sungguh sangat luar biasa. Bahkan tidak ada yang dipertentangan hingga tulisan ini diturunkan.
Setelah dua hadis pada tulisan sebelumnya. Ada sejumlah hadis lainnya yang cukup fenomenal dan selalu menjadi bahan referensi kaum muslimin dalam menggali ciptaan Allah berupa GARAM. Diantara hadis tersebut adalah
Sekalian hadis ini dalam redaksinya hampir sama dengan sebelumnya, pada hadis pertama menggunakan عليكم  (artinya hendaknya/ wajib), sedang pada hadis berikutnya menggunakan kata yang membedakan pada kalimat awal فَابْدَأْ (mulailah) dan kata وَاخْتِمْ ( dan akhirilah) sama-sama menggunakan fiil amr (kata perintah) sebagai bentuk penekakan tentang pentingnya menggunakan GARAM.. Berikut hadis selengkapnya dibawah ini.


وَإِذَا أَكَلْتَ فَابْدَأْ بِالْمِلْحِ , وَاخْتِمْ بِالْمِلْحِ؛ فَإِنَّ فِي الْمِلْحِ شِفَاءٌ مِنْ سَبْعِينَ دَاءً أَوَّلُهَا الْجُذَامُ وَالْجُنُونُ وَالْبَرَصُ وَوَجَعُ الْأَضْرَاسِ وَوَجَعُ الْحَلْقِ وَوَجَعُ الْبَصَرِ

“Apabila kamu makan, maka mulakan dengan garam dan akhirilah dengan garam juga. Sesungguhnya dalam garam itu ada penawar bagi 70 jenis penyakit. Pertamanya kusta, gila, sopak, sakit gigi, sakit tekak dan sakit mata.”

Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Usamah dalam Musnad al-Harith (469). Sedang Penilaian tentang hadis ini 

a. Al-Hafiz al-Busiri dalam Ithaf al-Khairah al-Maharah (3/413): “Sanad ini berantai dengan perawi yang daif. Al-Sari, Hammad dan Abdul Rahim perawi yang daif.”

b. Al-Hafiz Ibnu Hajar dalam al-Mathalib al-‘Aliyah (2/252): “Hadis ini sangat daif.”


Selanjutnya Hadis senada adalah

مَنِ ابْتَدَأَ غَدَاءَهُ بِالْمِلْحِ، أَذْهَبَ عَنْهُ سَبْعِينَ نَوْعًا مِنَ الْبَلَاءِ


“Sesiapa yang memulakan makanannya dengan garam, dijauhkan darinya 70 jenis bala.”

Hadis diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman (5553). Sedang penilaian tentang hadis ini adalah

a. Al-Muttaqi al-Hindi dalam Kanz al-Umal (10/86) mengenai perawi sanad ini:

"Isa bin al-Asy'ath, kata (al Iraqi) dalam al-Mughni: tidak dikenali. Dan Juwaibir, matruk."

b. Ibnu ‘Arraq  dalam Tanzih al-Syari’ah al-Marfu’ah (2/243): “Dan athar Ali (sangat) daif. Dalam sanadnya ada Juwaibir, seorang yang matruk. Dan (meriwayatkan) daripadanya (Juwaibir) ialah ‘Isa bin al-Asy’ath, seorang yang tidak dikenali (majhul).” 

استفتحوا طَعَامكُمْ بالملح فوالذي نَفسِي بِيَدِهِ إِنَّه ليرد ثَلَاثًا وَسبعين من الْبلَاء، أَو قَالَ من الدَّاء

“Mulakanlah makanan kamu dengan garam. Demi diriku yang berada dalam kekuasaan-Nya, ianya akan menolak 73 jenis bala atau penyakit.”

Hadis diriwayatkan oleh Ibnu Mandah dalam Akhbar Asbahan sebagaimana yang disebutkan oleh al-Sayuthi dalam al-Laali’ al-Masnu’ah (2/179). Sedang penilaian tentang hadis ini.

a. Ibnu ‘Arraq dalam Tanzih al-Syair’ah al-Marfu’ah (2/243): “Ia (diriwayatkan) melalui jalur Ibrahim bin Hayyan bin Hakim.”


Ketiga hadis diatas,  menekankan bahwa GARAM tidak saja hanya sebatas merupakan bumbu dapaur semata, tetapi juga memiliki manfaat secara medis. Untuk membuktikan benarkah GARAM memiliki manfaat medis, silahkan teman-teman dosen dan mahasiswa kedokteran atau mungkin mahasiswa kimia, bisa membuktikan dengan penelitian.  Karena tulisan ini hanya masih bersifat overview , sehingga perlu kajian mendalam tentang kebenaran manfaat GARAM.

Akhirnya, semoga tulisan ini bisa bermanfaat.  Wallahu a’lam bi al-showab  (Abdur Rohman-FkiS UTM)


>>>>>>>>>>>>>> Berlanjut pada tulisan ketiga.  Insya Allah




Related

Artikel 1389357541359594587

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Profile

About Me
Dr. Abdurrohman S.Ag. M.EI
Dosen Ekonomi Syariah Fakultas Ilmu Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura. . Selengkapnya

Total Pageviews

Recent Posts

Random

Comments

Contact Us

Name

Email *

Message *

Populer

item