Dies Natalies UTM XVII tepat pada Kamis (12/7/2018), UTM sengaja mengusung tema 'UTM Sebagai Perguruan Tinggi Berbasis Kluster ...
Dies Natalies UTM XVII tepat pada
Kamis (12/7/2018), UTM sengaja mengusung tema 'UTM Sebagai Perguruan Tinggi
Berbasis Kluster Siap Menjawab Revolusi Industri 4.0'. Rektor
Universitas Trunojoyo Madura Dr.Drs. H.Muh Syarif, MS,I menyampaikan
sambutannya setebal 46 halaman dengan singkat, secara singkat berisi harapan
UTM dalam menjawab Revolusi Industri 4.0
menjadikan UTM sebagai pusat rujukan Perguruan Tinggi berbasis Kluster. (Selengkapnya bisa dibaca di sambutan Rektor
UTM pada Dies Natalis UTM XVII).
Ada hal cukup menarik untuk
dicermati dari sambutan Rektor UTM (tidak ada dalam buku sambutan), sebagai
refleksi Dies Natalis, sekaligus sebagai bentuk kegelisahan akademik “ kami ingin UTM menjadi UGM, karena tidak
ada bedanya antara UTM dan UGM. UGM itu Universitas Garam Madura”
ungkapnya.
Ungkapan Rektor mengandung makna
cukup serius dan dalam. Secara mafhum muwafaqah bahwa UTM benar-benar serius mengembangkan GARAM sebagai projek unggulan, sehingga diperlukan kosentrasi penuh dan kerjakeras. Oleh karenanya untuk menuju impian besar tersebut, hanya bisa diraih dengan melalui kekuatan fokus. Salah satu upaya UTM dalam penguatan kelembagaan telah melaksanakan FGD penguatan kelembagaan iptek dalam mendukung pusat inovasi daerah, khusus dibidang GARAM. Lebih detail dapat dibaca http://www.trunojoyo.ac.id/pojok-kampus/utm-lakukan-fgd-penguatan-kelembagaan-iptek-dalam-mendukung-pusat-unggulan-inovasi-daerah.html
Mengapa harus fokus.?
Belajar dari pengalaman Bupati
Banyuwangi yang begitu fokus terhadapat pengembangan wisata Banyuwangi, kini banyuwangi dikenal sebagai kota wisata hingga manca Negara. Sebelumnya
banyuwangi dikenal sebagai kota santet, kini kota santet menghilang seiring
dengan perjalanan waktu. Siapa yang menghilangkan ? Jawabanya adalah FOKUS.
Jack Ma pendiri Alibaba yang sangat terkenal
mendedikasikan waktunya untuk membangun Alibaba. Sampai-sampai istrinya
mengatakan bahwa sebenarnya Jack Ma itu menikah dengan Alibaba bukan dengan
dirinya. Namun hari ini Jack Ma membayar semua waktu yang dikorbankan saat sang
istri dan keluarganya menunggu Jack Ma membangun kerajaan bisnis digitalnya. Dan impian Jack Ma pun terwujud, akhirnya hampir
semua orang kini mungkin kenal Alibaba. Ya, Alibaba.com adalah sebuah layanan
e-commerce terbesar dunia didunia digital. Mengapa bisa demikian ? Jawabannya karena FOKUS
Selanjutnya yang menjadi pertanyaan besar adalah Mungkinkah
Universitas Trunojoyo Madura dengan kekuatan fokusnya menjadi UTM menjadi UGM ?
Mungkinkah Universitas Trunojoyo Madura akan menjadi pusat kluster Perguruan
Tinggi Indonesia ? Jawabanya adalah MUNGKIN. Karena ada seribu kemungkinan
untuk hari esok, kata PASTI hanya
milik kemarin. Wallahu a’lam bi al- showab (Abdur Rohman. FKiS-UTM)