WASPADA TERHADAP BERITA HOAX
( Upaya Menanggal Penebar Aib ) Akhir-akhir ini, sering kita saksikan berita di medsos sesorang dengan sangat mudahnya meneberkan...
https://rohman-utm.blogspot.com/2018/01/waspada-terhadap-berita-hoax.html
( Upaya Menanggal Penebar Aib)
Akhir-akhir ini, sering kita saksikan berita di
medsos sesorang dengan sangat mudahnya meneberkan aib orang lain. Bahkan sangat
menyedihkan berita seperti ini telah masuk didunia akademik. Apa sebenarnya
terjadi?
Dalam Islam memang diperbolehkan mengukur akan
sifat seseorang, akan tetapi kita tidak boleh mengungkapkan atau membicarakan
sifat seseorang tersebut karena hal itu bisa menjadi sebuah ‘aib’-nya sendiri. Ada sebuah pepatah mengatakan “Siapa yang membuka aib orang lain, sama
dengan memakan bangkai”.
Alangkah baiknya dari pada membicarakan aib atau
privasi orang lain lebih baik kita memperbaiki diri kita sendiri karena ada
sebuah hadis yang berbunyi “Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin
lainnya. Apabila melihat aib padanya, dia segera memperbaikinya.”(HR.
Bukhari).
Ingat !!! Memperbaiki bukan menebarkan….
Bahkan Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ
تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آَمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي
الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“Sesungguhnya orang-orang
yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan
orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat”. (QS: An Nuur: 19)
Berdasarkan
ayat diatas, saya menyakini siapapun yang dengan sengaja menyebarkan aib orang
lain. Maka suatu ketika aib-nya akan dibuka juga oleh Allah, sebagai bentuk
azab didunia. Wallahu a’lamu bi al-sawabi
Selama kejahatan itu (aib) tidak
merugikan orang lain, maka tutupilah, biar dia sendiri yang mempertanggung
jawabkan dihadapan Allah. Tugas kita memperbaiki jika tidak mau diperbaiki, kita serahkan pad Allah.