IKATLAH ILMU DENGAN TULISAN
Salah satu nama al-Qur’an adalah al-Kitab . Bahkan, penyebutan kata al-Kitab jauh lebih banyak dibandingkan dengan kata al-Qur’an di d...
https://rohman-utm.blogspot.com/2017/11/ikatlah-ilmu-dengan-tulisan.html
Salah satu nama al-Qur’an adalah al-Kitab. Bahkan, penyebutan kata al-Kitab jauh lebih banyak dibandingkan dengan kata al-Qur’an di dalam kitab suci al-Qur’an sendiri. Kata “al-kitab” disebutkan sebanyak 230 kali sedangkan kata “al-Qur’an” hanya disebutkan sebanyak 58 kali.
Al-Qur’an berarti bacaan sedangkan al-Kitab berarti tulisan. Lebih banyaknya peggunaan kata al-Kitab daripada al-Qur’an menunjukkan tingginya anjuran al-Qur’an untuk menulis tanpa mengenyampingkan pentingnya membaca pada saat yang sama.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قيدوا العلم بالكتابة
“Ikatlah ilmu dengan tulisan”
(Silsilah Ahadits Ash Shahihah no. 2026) ada yang mengatakan bahwa pernyataan tersebut adalah ungkapan saidina Ali
Kalimat yang sangat mendalam betapa manfaat menulis dalam keilmuan tidak dapat terpisahkan karena menulis akan menghasilkan sebuah karya yang akan abadi dan terus mengalir manfaatnya walaupun penulis sudah tidak di dunia lagi. Banyak tokoh islam yang sampai saat ini terus di pelajari karyanya seperti ibnu khaldun, Imam ghazali, ibnu sina, ibnu taimiyah dll.
Kalimat yang sangat mendalam betapa manfaat menulis dalam keilmuan tidak dapat terpisahkan karena menulis akan menghasilkan sebuah karya yang akan abadi dan terus mengalir manfaatnya walaupun penulis sudah tidak di dunia lagi. Banyak tokoh islam yang sampai saat ini terus di pelajari karyanya seperti ibnu khaldun, Imam ghazali, ibnu sina, ibnu taimiyah dll.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata,
“Seorang penuntut ilmu harus semangat dalam mengingat-ingat dan menghafalkan
apa yang telah ia pelajari, baik dengan hafalan di dalam dada ataupun dengan
menuliskannya. Sesungguhnya manusia adalah tempatnya lupa, maka jika dia tidak
bersemangat untuk mengulang dan mereview pelajaran yang telah didapatkan, maka
ilmu yang telah diraih bisa hilang sia-sia atau dia lupakan” (Kitaabul
‘Ilmi hal. 62)
Ilmu adalah buruan
العلم صيد و الكتابة قيده ….
قيد صيودك بالحبال الواثقة
فمن الحماقة أن تصيد غزالة …. و
تتركها بين الخلائق طالقة
Ilmu adalah buruan, sedangkan tulisan adalah pengikat
Maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat
Adalah sebuah kebodohan jika engkau berburu kijang
Lalu kau biarkan dia lepas pergi dengan hewan lainnya
Catatlah walaupun di tembok!
Imam Asy Sya’bi rahimahullah pernah berkata,
“Jika dirimu mendengar faidah ilmu, maka catatlah meskipun di tembok!”
(Diriwayatkan oleh Khaitsamah, lihat Hilyah Thalibil ‘Ilmi hal.
53)
Jangan pelit untuk beli catatan, tapi jangan menyusahkan orang
Ustadz Yazid hafizhahullah memberikan nasihat
yang bagus, “Seorang penuntut ilmu tidak boleh bakhil atau pelit untuk membeli
buku tulis, ballpoint, kitab, dan berbagai sarana yang dapat membantunya untuk
mendapatkan ilmu. Dalam memenuhi kebutuhannya itu dia tidak boleh bergantung
kepada orang lain, tidak boleh meminta-minta, dan tidak boleh merepotkan orang
lain, bahkan ia harus bersikap zuhud dan qana’ah”
(Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga hal. 89)
Semoga bermanfaat....
motivasi pada saat Seminar Nasional BEM Fakultas Keislaman
motivasi pada saat Seminar Nasional BEM Fakultas Keislaman