MAHSISWA BARU HARUS BERFIKIR CERDAS
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَ اتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ...
https://rohman-utm.blogspot.com/2017/08/mahsiswa-baru-harus-cerdas.html
Terjemah:
“Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari
esok ; dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Surat Al-Hasyr, 59: 18
…
Selamat datang di Universitas Trunojoyo
Madura....sejenak kita mencoba menghayati ayat diatas, untuk dijadikan refleksi
dalam upaya menatap masa depan mahasiswa baru dimasa mendatang... Itulah
sedikit motivasi untuk rekan-rekan mahasiswa baru yang telah memasuki dunia
kampus. Sebagai pendatang baru di dunia kampus, saya sarankan kepada MABA segera
aktif melakukan pengenalan terhadap lingkungan baru rekan-rekan saat ini agar memahami
akan kondisi dimana rekan-rekan akan beraktifitas dan dapat membedakan mana
yang baik dan mana yang buruk serta mana yang bermanfaat dan mana yang tidak
bermanfaat ( li ghad). Oleh karenanya mahasiswa baru harus CERDAS sehingga
dapat menikmati indahnya dunia kampus. Apa yang dimaksud cerdas, berikut aadalah
beberapa cacatan agar MABA menjadi cerdas, selain syarat mutlak Beriman dan
bertakwa seperti yang difirmankan Allah diatas,,,antara lain.
1. Change ( Taghyir)
Dunia kampus adalah dunia yang jauh
berbeda dengan dunia ketika kita masih memakai seragam putih abu-abu. Sehingga
ada banyak penyesuaian diri yang hendaknya kita lakukan agar kita dapat
menikmati indahnya dunia kampus, baik itu selama kita di kampus ataupun setelah
kita keluar dari kampus nantinya. Dan dalam rangka penyesuaian tersebut
tentunya akan ada banyak perubahan yang harus dilakukan, salah satu yang
utama adalah tujuan kuliah. Berdasarkan pengalaman dari beberapa sejumlah mahasiswa
yang lulus, yang banyak menginspirasi, mereka mengatakan “jangan kuliah jika anda
hanya ingin kaya, tenar ataupun hidup mapan seba hidonis dll”. Jadi sebelum
terlambat ayo segera rancang dan luruskan tujuan berada di kampus saat ini. Jika
perlu, perbaikilah niat setiap saat ( husnu al-niah). Kalain tidak perlu
melakukan perubahan 100%, tapi cukup 1 % dalam sehari...sudah sangat luar
biasa, dan yang paling penting adalah mempertahankan perubahan tersebut ( istiqomah)
2. Eksis dan komitmen
Sebenarnya semua orang butuh eksis. Selama ini dipahami
eksis adalah dikenal banyak orang. Namun eksis dalam arti kata dikenal banyak
orang juga merupakan efek samping dari ketika bisa mengeksiskan dan mampu
mengaktualisasikan diri. Eksis merupakan sebuah pembuktian bahwa kita ada,
sehingga ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan pembuktian
tersebut. Misalnya mahasiswa ingin eksis dan mengoptimalkan masa kuliah, maka
buktikanlah keberadaan diri Anda dengan ada di berbagai kegiatan yang
diperuntukkan kepada mahasiswa dari seminar di dalam ruangan hingga orasi di
luar ruangan karena di dalam kegiatan-kegiatan tersebut terdapat banyak manfaat
dan ilmu yang mungkin tak dapat kita temui ketika hanya belajar secara formal.
Lihat dan “ Jarrib wa lahid takun arifan” perhatikanlah niscaya Anda
akan mengetahui, demikian pepatah arab.
3. Responsibility
Sebaik-baiknya manusia adalah yang
bermanfaat bagi manusia lain sehingga tak salah jika mahasiswa dibebankan untuk
melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan disiplin ilmunya. Namun
terkadang banyak orang disekitar kita mengatakan “ untuk apa ngurusin orang
lain, kita aja belum bisa ngurusin diri kita sendiri”. kita tidak dapat
menyalahkan statement tersebut karena memang sulit mengurus keadaan di sekitar
kita ketika diri kita sendiri masih belum terurus. Namun kondisi ini hanya akan
dialami mereka yang belum merancang tujuan hidupnya. Bagi mereka yang sudah
tahu untuk apa mereka kuliah dan mau kemana setelah tamat kuliah tentunya akan
memahami bahwa ketika kita memposisikan diri kita bermanfaat untuk orang lain
maka sesungguhnya kita tengah menggali segala potensi diri yang kita miliki.
Ingat bahwa anda adalah min khiyar al-nas manusia pilihan.
4. Dinamis
Dinamis memiliki makna penuh tenaga dan
semangat sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan.
Semangat untuk bergerak merupakan factor pendukung untuk segera terealisasinya
tujuan dan impian yang telah kita bangun. Banyak sekali yang terkadang terjatuh
di tengah perjalanannya untuk meraih impiannya karena hilangnya semangat dalam
dirinya. Untuk itu, menjaga semangat kita selalu membara merupakan suatu hal
yang sangat penting. Dan cara efektif untuk menjaga semangat adalah mencari
teman dan lingkungan yang dapat senantiasa membakar semangat kita dan
memotivasi diri kita untuk senantiasa bergerak meraih impian.
5. Aktif
Kampus adalah sebuah tempat yang
seharusnya tak pernah mati aktivitasnya, karena di dalam kampus terdapat banyak
organisasi kemahasiswaan yang mempunyai beragam kegiatan sesuai bidangnya
masing-masing. Untuk itu, tak ada salahnya mahasiswa baru untuk selalu mencoba
mencari informasi sedari sekarang tentang keorganisasian di kampus dan
bergabung ke dalam organisasi yang sesuai dengan minat. Sebagian besar mereka mungkin
awalnya memilih masuk ke dalam organisasi karena ingin menambah teman, cari
pengalaman, belajar berorganisasi atau mengisi waktu luang, namun perlu
diketahui bahwa ke empat hal tersebut juga hanya efek samping dari keterlibatan
anda dalam keorganisasian karena
kenyataannya keorganisasian itu adalah tempat anda mendewasakan pola pikir dan
hingga tiba saatnya kita akan menyadari bahwa terlibat dalam keorganisasian
adalah panggilan jiwa anda. Maka sekali masuk diorganisasi belajarlah
organisasi yang baik. Hanya sekedar mengingatkan, jika suatu saat sudah terjun
di dunia organiisasi, maka jangan lupa diri, sehingga lupa tujuan awalnya.
6. Karekter dan Spritualisme
Banyak orang-orang besar di negeri ini yang terlahir dari kampus, namun tak
sedikit pula orang-orang besar tersebut yang terjatuh dalam lembah kenistaan dengan
berbagai skandal yang membuat dirinya hina. Kampus memang sebuah tempat
lahirnya generasi penerus bangsa, orang-orang yang akan menentukan arah masa
depan bangsa ini. Namun melihat realita yang ada, bangsa ini butuh perbaikan
dan untuk memperbaikinya bangsa ini butuh orang-orang yang tidak hanya memiliki
kompetensi, namun juga harus memiliki manusia yang berkarakter dan spiritual
yang kuat karena bangsa ini membutuhkan seorang negarawan yang memiliki
karakter spritualisme yang kuat untuk melakukan perbaikan. Dan Jadikanlah kampus
sebagai tempat untuk meningkatkan spritualisme..
6. Ikhlas
Kunci dari semua perbuatan
aktifitas anda ada pada kata IKHLAS, Bagi mahasiswa baru, suatu saat anda akan
mengerti arti pentingnya ujian keikhlasan buat anda. Kadang ujian keikhlasan ini datang dari diri anda sendiri, atau orang
lain.. Ingat bahwa “ Ketenangan
disimpan oleh Allah swt dibalik ujian. Semakin berat ujian,
semakin besar peluang untuk mendapatkan kebahagiaan yang
sesungguhnya”
Analoginya, aliran sungai berlika-liku. Hidup hakikatnya adalah
mengalir. Tapi tidak cukup dengan mengalir. Mengalir mengikuti lika-liku garis
takdir yang telah terukir (yang tidak bisa diubah). Cara mengalir yang benar
adalah yang sesuai dengan syariat. Masalah sebenarnya dalam hidup
adalah mengenai bagaimana cara mengatasi masalah tersebut, bukan
banyak dan beratnya masalah tersebut. Hadapi ujian dengan iklas, sabar dan yang terpenting adaah bagaimana mencari
solusi pada setiap ada masalah.
Semoga ada manfaat.
Bangkalan, 20-08-2017