rohmans

MAHSISWA BARU HARUS BERFIKIR CERDAS

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَ اتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ...

Foto Darul Islam.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۖوَاتَّقُوا اللَّهَۚإِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Terjemah:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok ; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Surat Al-Hasyr, 59: 18


Selamat datang di Universitas Trunojoyo Madura....sejenak kita mencoba menghayati ayat diatas, untuk dijadikan refleksi dalam upaya menatap masa depan mahasiswa baru dimasa mendatang... Itulah sedikit motivasi untuk rekan-rekan mahasiswa baru yang telah memasuki dunia kampus. Sebagai pendatang baru di dunia kampus, saya sarankan kepada MABA segera aktif melakukan pengenalan terhadap lingkungan baru rekan-rekan saat ini agar memahami akan kondisi dimana rekan-rekan akan beraktifitas dan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk serta mana yang bermanfaat dan mana yang tidak bermanfaat ( li ghad). Oleh karenanya mahasiswa baru harus CERDAS sehingga dapat menikmati indahnya dunia kampus.  Apa yang dimaksud cerdas, berikut aadalah beberapa cacatan agar MABA menjadi cerdas, selain syarat mutlak Beriman dan bertakwa seperti yang difirmankan Allah diatas,,,antara lain.

1. Change ( Taghyir)
Dunia kampus adalah dunia yang jauh berbeda dengan dunia ketika kita masih memakai seragam putih abu-abu. Sehingga ada banyak penyesuaian diri yang hendaknya kita lakukan agar kita dapat menikmati indahnya dunia kampus, baik itu selama kita di kampus ataupun setelah kita keluar dari kampus nantinya. Dan dalam rangka penyesuaian tersebut tentunya akan ada banyak perubahan yang harus dilakukan, salah satu yang utama adalah tujuan kuliah. Berdasarkan pengalaman dari beberapa sejumlah mahasiswa yang lulus, yang banyak menginspirasi,  mereka mengatakan “jangan kuliah jika anda hanya ingin kaya, tenar ataupun hidup mapan seba hidonis dll”. Jadi sebelum terlambat ayo segera rancang dan luruskan tujuan berada di kampus saat ini. Jika perlu, perbaikilah niat setiap saat ( husnu al-niah). Kalain tidak perlu melakukan perubahan 100%, tapi cukup 1 % dalam sehari...sudah sangat luar biasa, dan yang paling penting adalah mempertahankan perubahan tersebut ( istiqomah)

2. Eksis dan komitmen
Sebenarnya  semua orang butuh eksis. Selama ini dipahami eksis adalah dikenal banyak orang. Namun eksis dalam arti kata dikenal banyak orang juga merupakan efek samping dari ketika bisa mengeksiskan dan mampu mengaktualisasikan diri. Eksis merupakan sebuah pembuktian bahwa kita ada, sehingga ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan pembuktian tersebut. Misalnya mahasiswa ingin eksis dan mengoptimalkan masa kuliah, maka buktikanlah keberadaan diri Anda dengan ada di berbagai kegiatan yang diperuntukkan kepada mahasiswa dari seminar di dalam ruangan hingga orasi di luar ruangan karena di dalam kegiatan-kegiatan tersebut terdapat banyak manfaat dan ilmu yang mungkin tak dapat kita temui ketika hanya belajar secara formal. Lihat dan “ Jarrib wa lahid takun arifan” perhatikanlah niscaya Anda akan mengetahui, demikian pepatah arab.

3. Responsibility
Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain sehingga tak salah jika mahasiswa dibebankan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan disiplin ilmunya. Namun terkadang banyak orang disekitar kita mengatakan “ untuk apa ngurusin orang lain, kita aja belum bisa ngurusin diri kita sendiri”. kita tidak dapat menyalahkan statement tersebut karena memang sulit mengurus keadaan di sekitar kita ketika diri kita sendiri masih belum terurus. Namun kondisi ini hanya akan dialami mereka yang belum merancang tujuan hidupnya. Bagi mereka yang sudah tahu untuk apa mereka kuliah dan mau kemana setelah tamat kuliah tentunya akan memahami bahwa ketika kita memposisikan diri kita bermanfaat untuk orang lain maka sesungguhnya kita tengah menggali segala potensi diri yang kita miliki. Ingat bahwa anda adalah min khiyar al-nas  manusia pilihan.

4. Dinamis

Dinamis memiliki makna penuh tenaga dan semangat sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Semangat untuk bergerak merupakan factor pendukung untuk segera terealisasinya tujuan dan impian yang telah kita bangun. Banyak sekali yang terkadang terjatuh di tengah perjalanannya untuk meraih impiannya karena hilangnya semangat dalam dirinya. Untuk itu, menjaga semangat kita selalu membara merupakan suatu hal yang sangat penting. Dan cara efektif untuk menjaga semangat adalah mencari teman dan lingkungan yang dapat senantiasa membakar semangat kita dan memotivasi diri kita untuk senantiasa bergerak meraih impian.

5. Aktif
Kampus adalah sebuah tempat yang seharusnya tak pernah mati aktivitasnya, karena di dalam kampus terdapat banyak organisasi kemahasiswaan yang mempunyai beragam kegiatan sesuai bidangnya masing-masing. Untuk itu, tak ada salahnya mahasiswa baru untuk selalu mencoba mencari informasi sedari sekarang tentang keorganisasian di kampus dan bergabung ke dalam organisasi yang sesuai dengan minat. Sebagian besar mereka mungkin awalnya memilih masuk ke dalam organisasi karena ingin menambah teman, cari pengalaman, belajar berorganisasi atau mengisi waktu luang, namun perlu diketahui bahwa ke empat hal tersebut juga hanya efek samping dari keterlibatan anda  dalam keorganisasian karena kenyataannya keorganisasian itu adalah tempat anda mendewasakan pola pikir dan hingga tiba saatnya kita akan menyadari bahwa terlibat dalam keorganisasian adalah panggilan jiwa anda. Maka sekali masuk diorganisasi belajarlah organisasi yang baik. Hanya sekedar mengingatkan, jika suatu saat sudah terjun di dunia organiisasi, maka jangan lupa diri, sehingga lupa tujuan awalnya.

6. Karekter dan Spritualisme
Banyak orang-orang besar di negeri ini yang terlahir dari kampus, namun tak sedikit pula orang-orang besar tersebut yang terjatuh dalam lembah kenistaan dengan berbagai skandal yang membuat dirinya hina. Kampus memang sebuah tempat lahirnya generasi penerus bangsa, orang-orang yang akan menentukan arah masa depan bangsa ini. Namun melihat realita yang ada, bangsa ini butuh perbaikan dan untuk memperbaikinya bangsa ini butuh orang-orang yang tidak hanya memiliki kompetensi, namun juga harus memiliki manusia yang berkarakter dan spiritual yang kuat karena bangsa ini membutuhkan seorang negarawan yang memiliki karakter spritualisme yang kuat untuk melakukan perbaikan. Dan Jadikanlah kampus sebagai tempat untuk meningkatkan spritualisme..
6. Ikhlas
Kunci dari semua perbuatan aktifitas anda ada pada kata IKHLAS, Bagi mahasiswa baru, suatu saat anda akan mengerti arti pentingnya ujian keikhlasan buat anda. Kadang ujian keikhlasan ini datang dari diri anda sendiri, atau orang lain.. Ingat bahwa  “ Ketenangan disimpan oleh Allah swt dibalik ujian. Semakin berat ujian, semakin besar peluang untuk mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya”
Analoginya, aliran sungai berlika-liku. Hidup hakikatnya adalah mengalir. Tapi tidak cukup dengan mengalir. Mengalir mengikuti lika-liku garis takdir yang telah terukir (yang tidak bisa diubah). Cara mengalir yang benar adalah yang sesuai dengan syariat. Masalah sebenarnya dalam hidup adalah mengenai bagaimana cara mengatasi masalah tersebut, bukan banyak dan beratnya masalah tersebut. Hadapi ujian dengan iklas, sabar  dan yang terpenting adaah bagaimana mencari solusi pada setiap ada masalah.

Semoga ada manfaat.
Bangkalan, 20-08-2017

Related

Semua 5029671743231431843

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Profile

About Me
Dr. Abdurrohman S.Ag. M.EI
Dosen Ekonomi Syariah Fakultas Ilmu Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura. . Selengkapnya

Total Pageviews

Recent Posts

Random

Comments

Contact Us

Name

Email *

Message *

Populer

item