BOM SURABAYA DAN BERKIBARNYA BENDERA ISRAEL DI PAPUA
Bermula dari tulisan saya tanggal 12 mei 2018 “ 14 Mei As Memindahkan Ibu Kota Israil Ke Palestina ” dan faktanya Pada tanggal 14 Mei...
https://rohman-utm.blogspot.com/2018/05/bom-surabaya-dan-berkibarnya-bendera.html
Bermula dari tulisan saya tanggal 12 mei 2018 “ 14 Mei As Memindahkan Ibu Kota Israil Ke Palestina” dan faktanya Pada tanggal 14 Mei 2018 DUTA BESAR AMIRIKA benar – benar memindahkan ke BAITUL MAQDIS PALESTINA, Rakyat PALESTINA Melakukan Demo di GAZA. Berhadapan langsung dengan TENTARA ISRAEL, Tentara Israel menembaki masyarakat Palestina hingga mengakibatkan 52 orang meninggal, bahkan seorang ada yang dicekik hingga meninggal dunia, dan 2400 luka kritis. Demikianlah perlakuan, Duniapun mengutuk teroris Israel, namun mereka tidak pernah menyandang gelar teroris.
BOM di Surabaya dan Papua kibarkan bendera Israel
Seperti diketahui bahwa peristiwa
pengemboman di Surabaya terjadi tanggal 13 MEI sebelum pemindahan DUTA
BESAR AMERIKA Ke BAITUL MAQDIS. Pengeboman terjadi ditiga gereja di Surabaya,
bom yang digunakan berjenis TATP high
explosive, peledak yang sama
yang digunakan pelaku bom di Mapolresta Surabaya pada Senin (14/5)
Dua motor yang membawa lima orang dalam satu keluarga diledakkan di halaman Mapolresta Surabaya.
Akibat kejadian ini, ayah, ibu, dan dua anak meninggal. Sedangkan satu anak
lagi yang masih kecil selamat karena terlempar. Akibat aksi teror ini, empat polisi dan enam warga jadi
korban luka-luka.
Yang menjadi pertanyaan besar adalah adakah skenario dibalik pemindahan Duta Besar Amirika ke Palestina dengan pengeboman di Surabaya Indonesia ? Mungkinkah karena selama ini Indonesia mayoritas muslim terbesar dunia, karena salah satu yang tidak setuju dengan pemindahan tersebut? Benarkah semua ini merupakan skenario besar yang diatur oleh sang DALANG Amerika Serikat? untuk memuluskan rencana pemindahan DUTA AS ke Palestina? Bahkan Pada saat yang bersamaaan (14 Mei 2018), ribuan rakyat Papua turun ke jalan, melakukan konvoi dengan membawa bendera Israel, hanya karena kagum dengan Isreal ?
Jika pemerintah Indonesia dengan tegas menolak Amerika Serikat memindahkan kantor kedutaan besar untuk Israel di Tel Aviv ke Yerusalem Palestina.. Selanjutnya apa yang harus dilakukan pemerintah Indonesia kepada rakyat Papua? Mereka seakan-akan bergembira dan kagum dengan keberadaan Bani Israel ? Benarkah demikian ? disisi lain Indonesia sedang berduka dan berkabung melihat korban teoris diberbagai tempat Indonesia.