ARMAGEDDON ( Al-Malhamah al-Kubra ) FAKTA ATAU TEKA TEKI
TANGGAL 14 MEI 2018, AS TELAH RESMI MEMINDAHKAN KANTOR KEDUTAAN BESAR ISRAEL DI YERUSALEM PALESTINA, SEBAGAI HADIANH ISTEMEWA ISRAEL...
https://rohman-utm.blogspot.com/2018/05/armageddon-al-malhamah-al-kubra-fakta.html
TANGGAL 14 MEI 2018, AS TELAH RESMI MEMINDAHKAN KANTOR KEDUTAAN BESAR ISRAEL DI YERUSALEM PALESTINA, SEBAGAI HADIANH ISTEMEWA ISRAEL, BERSMAAN DENGAN ULANG TAHUN KE 70. SEKALIPUN BANYAK MENUAI KECAMAN DUNIA. RUPANYA PRESIDEN TRUMP TAK BERGEMING SEDIKITPUN DAN AKHIRNYA RAKYAT PALESTINA HARUS MENERIMA PENEMBAKAN HINGGA HARUS KEHILANGAN NYAWA DAN LUKA-LUKA.
Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menyebutnya sebagai
Al-Malhamah al-Kubra peperangan besar yang tidak ada tandingannya. Salah
satu tanda yang akan terjadi sebelum terjadinya armageddon ialah munculnya
intifadah. Apakah itu?
Intifadah adalah gerakan
perlawanan bangsa Palestina kepada Israel dengan cara melakukan aksi lempar
batu. Bibel telah menyebutkan,
"Sebab
beginilah firman Tuhan Allah, Biarlah bangkit sekumpulan orang melawan mereka
(Israel) dan biarkanlah mereka menjadi kengerian dan rampasan. Kumpulan orang
ini akan melontari mereka dengan batu dan memancung mereka dengan pedangnya,
membunuh anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka dan membakar habis
rumah-rumah mereka," (Yehezkiel pasal 23 ayat 46-47). Kitab Yehezkiel pasal 16 ayat 38-41 juga menyebutkan,
Lalu apa Sebenarnya Apakah Armageddon itu? Benarkah dia hanya sebatas istilah?
Kapan dia akan terjadi…?
Armageddon adalah nama sebuah gunung di Palestina atau Israel.
Arti Armageddon sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu Ar berarti Gunung
(Har dalam bahasa Ibrani atau Hebrew) dan Mageddon (Magiddo) adalah nama kota
kuno di wilayah Israel sebelah Utara.[1]
Lantas apa hakikat sebenarnya tentang Armageddon?
Sebagai jawaban singkat, Armageddon adalah peristiwa besar di akhir zaman yaitu perang dunia terbesar di akhir zaman yang dimulai dari Magiddon sebuah kota di Israel di pegunungan Samaria.
Nabi Muhammad SAW menyebut Perang Akhir Zaman ini sebagai Al Malhamah Al Kubro, suatu huru-hara besar yang belum pernah ada tandingannya, yang merupakan arena penampakan kuasa Allah untuk membungkus kesombongan orang kafir.
Sebagai jawaban singkat, Armageddon adalah peristiwa besar di akhir zaman yaitu perang dunia terbesar di akhir zaman yang dimulai dari Magiddon sebuah kota di Israel di pegunungan Samaria.
Nabi Muhammad SAW menyebut Perang Akhir Zaman ini sebagai Al Malhamah Al Kubro, suatu huru-hara besar yang belum pernah ada tandingannya, yang merupakan arena penampakan kuasa Allah untuk membungkus kesombongan orang kafir.
Mereka yang sombong atau
merasa bangga dengan kecanggihan senjata, bangga dengan kekuatan tentara,
kesemuanya itu akan tidak ada artinya dalam Armageddon atau Al Malhamah Al
Kubro. Segala senjata dan banyaknya tentara tidak berarti di medan Armageddon.
Armageddon adalah arena penampakan qudratullah, kuasa Allah.
Imam Bukhari dan Muslim
meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Tidak akan
datang hari kiamat sehingga kaum muslimim memerangi kaum Yahudi dan membunuh
mereka. Sehingga bersembunyilah orang-orang Yahudi di belakang batu atau kayu,
kemudian batu atau kayu itu berkata, ‘Wahai orang muslim, wahai hamba Allah,
ini ada orang Yahudi di belakang saya, kemarilah dan bunuhlah dia!’ Kecuali
pohon Gharqad (yang tidak berbuat demikian) karena ia termasuk pohon Yahudi.”
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Kalian akan diperangi oleh bangsa Yahudi. Lalu, kalian diberi kemenangan atas mereka, sampai-sampai batu pun akan berbicara, ‘Hai muslim, ini seorang Yahudi di balikku, bunuhlah ia!”
Dua hadist di atas merupakan gambaran tentang episode akhir dari Armageddon. Armageddon yang merupakan peperangan di akhir zaman akan menggilas seluruh kekuatan Yahudi dan negara Israel serta sekutu-sekutunya di seluruh belahan dunia. Betapa hebatnya pertempuran itu, sampai-sampai batu dan kayu ikut berbicara menunjukkan tempat persembunyian Yahudi. Wallahu’alam!
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Kalian akan diperangi oleh bangsa Yahudi. Lalu, kalian diberi kemenangan atas mereka, sampai-sampai batu pun akan berbicara, ‘Hai muslim, ini seorang Yahudi di balikku, bunuhlah ia!”
Dua hadist di atas merupakan gambaran tentang episode akhir dari Armageddon. Armageddon yang merupakan peperangan di akhir zaman akan menggilas seluruh kekuatan Yahudi dan negara Israel serta sekutu-sekutunya di seluruh belahan dunia. Betapa hebatnya pertempuran itu, sampai-sampai batu dan kayu ikut berbicara menunjukkan tempat persembunyian Yahudi. Wallahu’alam!
Kitab mereka sendiri juga
mengatakan hal tersebut. Bibel pasal Yehezkiel (7:15) berjudul Kesudahan
Yerusalem menyebutkan, “Pedang ada di luar kota, sampar dan kelaparan ada di
dalam. Barang siapa (Yahudi) yang di luar kota akan mati karena pedang, dan
berang siapa (Yahudi) yang ada di dalam kota akan binasa oleh kelaparan dan
sampar.”
Hal ini dipertegas dalam Bibel Kitab Yehezkiel pasal 6 ayat 11-14: “Beginilah firman Tuhan Allah, ‘Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah, ‘Awas!’ Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan, dan penyakit sampar. Yang jauh akan mati karena sampar, yang dekat akan mati karena kelaparan. Demikianlah Aku akan melampiaskan amarah-Ku kepada mereka. Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka dan tanahnya, dimana saja mereka diam akan Ku buat menjadi musnah dan sunyi sepi mulai dari pedang gurun sampai Ribla’.”
Hal ini dipertegas dalam Bibel Kitab Yehezkiel pasal 6 ayat 11-14: “Beginilah firman Tuhan Allah, ‘Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah, ‘Awas!’ Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan, dan penyakit sampar. Yang jauh akan mati karena sampar, yang dekat akan mati karena kelaparan. Demikianlah Aku akan melampiaskan amarah-Ku kepada mereka. Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka dan tanahnya, dimana saja mereka diam akan Ku buat menjadi musnah dan sunyi sepi mulai dari pedang gurun sampai Ribla’.”
Peperangan Armageddon ini mempunyai rentang waktu yang lama. Sehingga, menyeret semua negara ke dalam dua poros, yaitu poros kaum kafir yang dipimpin Dajjal dan poros kaum muslimim yang dipimpin oleh Al-Mahdi. Di tengah-tengah berkecamuknya perang ini, turunlah pertolongan Allah kepada kaum muslimin yaitu diturunkannya Isa Almasih Putra Maryam Perawan Suci.
Isa akan turun di menara putih di Timur Damaskus ketika menjelang fajar. Kemudian Isa masuk ke markas kaum muslimin dan ikut dalam barisan shalat Subuh. Setelah itu ia bersama Al-Mahdi akan memimpin kaum muslim menyerbu seluruh markas kaum kafir, bahkan berhasil membunuh Dajjal dan seluruh orang kafir.
Tempat Berlangsungnya Armageddon
Dari berbagai sumber atau literatur, terdapat beberapa tanda sebagai isyarat
dekatnya Armageddon.
1. Mengumpulnya Bani Israel ke Tanah Palestina.
Mengumpulnya kembali Bani Israel (Yahudi) ke Palestina untuk yang kedua kali
merupakan Janji Akhir Allah kepada Bani Israel. Allah berkehendak mengumpulkan
seluruh keturunan Yahudi/Israel ke tanah yang telah dijanjikan kepada nenek
moyangnya, untuk kemudian diazab dengan azab yang keras.
Firman Allah: “Dan kami
berfirman setelah itu kepada Bani Israel, ‘Berdiamlah kalian di Bumi ini dan
apabila datang Wa’dul Akhiroh ‘Janji Akhir’, niscaya kami akan mendatangkan
kalian dalam keadaan bercampur baur.” (Al-Israa : 104).
Janji Allah untuk mengembalikan Bani Israel ke Yerusalem (Baitul Maqdis)
berlangsung dua kali. Pertama, yaitu pada masa Nabi Musa AS. Dengan izin Allah,
Nabi Musa menuntun Bani Israel untuk keluar dari Mesir, membebaskan Bani Israel
dari cengkeraman Fir’aun. Tapi setelah di Baitul Maqdis, mereka melakukan
kedurhakaan lagi. Karena kedurhakaannya itu, maka Bani Israel diazab Allah.
Allah mengirimkan Raja Babilonia, yaitu Nebukadnezar untuk menaklukkan
Yerusalem. Sehingga, sebagian orang Yahudi/Israel dibunuh dengan pedang dan
sebagian lainnya dibawa sebagai budak ke Babilonia.
Kedua, mengumpulnya Bani Israel untuk yang kedua kali (janji akhir) terjadi
mulai tahun 1948, yaitu sejak kaum Yahudi memproklamasikan berdirinya negara
Israel. Dari sinilah eksodus besar-besaran keturunan Yahudi/Israel dari
Amerika, Eropa, dan Uni Sovyet untuk kembali ke Baitul Maqdis. Syarat untuk
dapat diterima menjadi warga negara Israel adalah harus bisa menunjukkan 4
keterunanannya ke atas dari garis ibu adalah Yahudi murni.
Dalam undang-undang Kembali ke Israel (5710 tahun 1950) disebutkan: “Dianggap
sebagai Yahudi adalah seorang individu yang dilahirkan dari seorang ibu
Yahudi.” Jadi yang menetap di negara Israel saat ini adalah keturunan Yahudi
Murni.
Saat ini proses kembalinya orang-orang Yahudi ke negara Israel sedang
berlangsung terus. Hal ini menunjukkan sudah dekatnya azab Allah kepada Bani
Israel, yang berarti Armageddon sudah diambang pintu. Sebuah takdir bagi
kehancuran Ghetto Yahudi Israel yang tidak bisa dihindari.
2. Memuncaknya Kedurhakaan Israel
Salah satu tanda bahwa Armageddon sudah dekat adalah ditandai dengan
memuncaknya kedurhakaan Israel. Bibel Kitab Yesaya (33 : 7-9) menjelaskan
tentang pimpinan Israel yang bernama Ariel yang kejam, yang selalu melanggar
perjanjian demi perjanjian, yang tidak menghiraukan kecaman manusia, “Lihat
orang-orang Ariel menjerit di jalan, utusan-utusan yang mencari damai menangis
dengan pedih. Jalan-jalan raya menjadi sunyi dan seorang pun tiada lagi yang
melintas di jalan. Perjanjian sudah diingkari, saksi-saksi ditolak, dan manusia
tidak dihiraukan. Negeri berkabung dan merana; Libanon tersipu-sipu dan mati
rebah; Saron sudah seperti padang belantara, Basn dan Karmel meluruh daun.”
Nama Ariel yang terdapat dalam teks di atas kemungkinan bisa ditafsirkan sebagai Ariel Saron, pimpinan Israel saat ini. Hal ini sangat sesuai dengan sepak terjang pimpinan Israel yang bernama Ariel Saron. Dia sangat kejam, tidak mematuhi perjanjian, bahkan selalu mengingkari. Para saksi yang tidak membela Israel akan diboikot atau ditolak. Dia tidak menghiraukan teguran orang atau bangsa lain. Sehingga pada akhirnya, Ariel akan dikalahkan.
Nama Ariel yang terdapat dalam teks di atas kemungkinan bisa ditafsirkan sebagai Ariel Saron, pimpinan Israel saat ini. Hal ini sangat sesuai dengan sepak terjang pimpinan Israel yang bernama Ariel Saron. Dia sangat kejam, tidak mematuhi perjanjian, bahkan selalu mengingkari. Para saksi yang tidak membela Israel akan diboikot atau ditolak. Dia tidak menghiraukan teguran orang atau bangsa lain. Sehingga pada akhirnya, Ariel akan dikalahkan.
3. Munculnya Gerakan Intifadah
Gerakan Intifadah adalah gerakan perlawanan bangsa Palestina kepada Israel
dengan cara melakukan aksi lempar batu. Munculnya intifadah merupakan salah satu
tanda dekatnya Armageddon. Bibel telah menyebutkan: “Sebab beginilah Firman
Tuhan Allah, ‘Biarlah bangkit sekumpulan orang melawan mereka (Israel) dan
biarkanlah mereka menjadi kengerian dan rampasan. Kumpulan orang ini akan
melontari mereka dengan batu dan memancung mereka dengan pedangnya, membunuh
anak-anak laki-laki dan anak perempuan mereka dan membakar habis rumah-rumah
mereka.’ ” (Yehezkiel pasal 23 ayat 46-47).
Sebagian tanda-tanda tersebut ada yang sudah terwujud dan ada yang belum.
Tanda-tanda dekatnya Armageddon yang telah dan sedang terwujud adalah
kembalinya Bani Israel ke Tanah Palestina. Memuncaknya kedurhakaan Israel
dengan Ariel sebagai pemimpin, dan munculnya gerakan Intifadah. Sedangkan
tanda-tanda dekatnya Armageddon yang belum terwujud adalah munculnya Imam Mahdi
(Al-Mahdi) untuk menghentikan kedurhakaan Israel. Kemunculan Al-Mahdi didahului
oleh fenomena hancurnya Irak.
Tentang kebenaran dari semua ini tentu saja hanya Allah SWT Yang Maha Tahu dan
Maha Berkehendak. Kita sebagai manusia hanya bisa melakukan ikhtiar sebatas
kemampuan yang telah digariskan olehNya.
(Makalah ini masih belum sempurna 100%, Insya Allah akan selalu
direvisi jika ada data baru, Dikutip dari
berbagai sumber,,Jika ada kekurangan referensi..silahkan dikomentari melalui
email, untuk memperjelas masalah ini)
Wallahu
a’lamu
[1]
Kota
Magiddo terletak di pegunungan Samaria tempat gunung ini membentang dari
Magiddo di Utara sampai ke Hebron di Selatan.
Istilah Armageddon berasal dasri bahasa Yunani dan di kalangan kaum muslimin istilah Armageddon sama dengan Al Majidun “kemuliaan”, yaitu Perang Kemuliaan. Hal ini ditemukan dalam beberapa manuskrip yang tersimpan dalam perpustakaan-perpustakaan Islam di Timur Tengah.
Di dunia Barat, Armageddon telah menjadi diskursus yang cukup urgen hingga sekarang, baik kalangan Kristen maupun Yahudi, dari rakyat biasa sampai Presiden. Sebagian mereka menganggap bahwa Armageddon adalah peristiwa jatuhnya meteor ke Bumi, padahal itu adalah pemahaman yang salah. Bahkan sebuah film pernah dibuat dengan judul Armageddon yang mengisahkan tentang bongkahan meteor sebesar gunung yang bergerak cepat menuju Bumi, maka dikirimlah utusan atau “Mesias” berupa pesawat luar angkasa yang akan menghancurkan meteor tersebut sehingga tidak jadi ke atmosfir Bumi.Semua itu sangat jauh dari apa yang dimaksud dengan Armageddon itu sendiri. Peristiwa jatuhnya meteor ke Bumi hanyalah salah satu episode dalam Armageddon
Istilah Armageddon berasal dasri bahasa Yunani dan di kalangan kaum muslimin istilah Armageddon sama dengan Al Majidun “kemuliaan”, yaitu Perang Kemuliaan. Hal ini ditemukan dalam beberapa manuskrip yang tersimpan dalam perpustakaan-perpustakaan Islam di Timur Tengah.
Di dunia Barat, Armageddon telah menjadi diskursus yang cukup urgen hingga sekarang, baik kalangan Kristen maupun Yahudi, dari rakyat biasa sampai Presiden. Sebagian mereka menganggap bahwa Armageddon adalah peristiwa jatuhnya meteor ke Bumi, padahal itu adalah pemahaman yang salah. Bahkan sebuah film pernah dibuat dengan judul Armageddon yang mengisahkan tentang bongkahan meteor sebesar gunung yang bergerak cepat menuju Bumi, maka dikirimlah utusan atau “Mesias” berupa pesawat luar angkasa yang akan menghancurkan meteor tersebut sehingga tidak jadi ke atmosfir Bumi.Semua itu sangat jauh dari apa yang dimaksud dengan Armageddon itu sendiri. Peristiwa jatuhnya meteor ke Bumi hanyalah salah satu episode dalam Armageddon