rohmans

MENEGUHKAN RUH TARBAWI ( Mengoptimal ruh al-Jamaah) Tulisan ke 3)

( Refleksi Dies Natalis ke-3 Fakultas Keislaman UTM ) Oleh: Dr.Abdur Rohman.S.Ag.MEI  Mengoptimalkan ruh al-jamaah  (kebersamaan) tuli...

(Refleksi Dies Natalis ke-3 Fakultas Keislaman UTM)
Oleh: Dr.Abdur Rohman.S.Ag.MEI

 Mengoptimalkan ruh al-jamaah  (kebersamaan) tulisan 3
Hasil gambar untuk milad ke 3 FKIS


Coba lihat dan perhatikan pasti anda akan mengetahui (JARRIB WA LAHID TAKUN ‘ARIFAN), mari mencoba, melihat dan memperhatikan dengan seksama makna kebersamaan dilingkungan FKis, niscaya akan mengetahui sebenarnya. Benarkah nilai-nilai ukhwah islamiyah sudah dapat dijadikan kekuatan untuk menciptakan ruh al-jamaah ? Bagaimanakah memaknai ruh tarbawi ? Sudahkah ruh al-jamaah menjadi inspirasi dalam menjalan roda organisasi ? Selanjutnya sudahkah kita merasakan ruh kebersamaan itu?  Bagaimana sebenarnya memaknai ruh al-jamaah ? Sampai dimana dimensi ruh al-jamaah teraealisasikan pada semua kegiatan fakultas? dan bagaimana strategi mencapai ruh al-jamaah?.


Memaknai suatu kebersamaan itu sebenarnya sangat menarik,  karena berkaitan dengan karakter dan sifat seorang manusia. Jangan sampai terjadi orang yang kita sayangi justru menjauh karena sikap dan prilaku kita.
Dari sanalah kita akan bisa mengartikan artikan betapa Indahnya Kebersamaan sehingga dapat benar dapatkan dijadikan ruh al-jamaah dalam melangkah dimasa depan “Keindahan pada saat bersama itu menjadi lebih berarti pada saat hari perpisahan.
Untuk mendapatkan makna ruh al-jamaah yang seutuhnya pada fakulras Keislaman,  Menurut pendapat penulis, FKIS setidaknya harus mampu menyatukan makna fisik dan hati itu sendiri sehingga menjadi satu,  barulah kita akan mendapat makna kebersamaan yang sesungguhnya.
Berapa banyak pasangan yang secara fisik bersama tapi secara hati mereka tidak bersama,  ini menunjukkan bahwa arti kebersamaan itu sendiri bagi mereka belumlah sempurna,  karena mereka tidak mendapat esensi dari kebersamaan tersebut.
Renungan Ruh al-Jamaah
Hal yang perlu kita renungkan bersama adalah bagaimana memaknai arti kebersamaan yang sesungguhnya.  Kebersamaan yang sesungguhnya didapat dari totalitas kita menghadirkan diri secara fisik dan secara batin kepada orang-orang yang kita ajak untuk bersama memajukan FKIS lebih baik.
Belajar dari pengalaman selama tiga tahun berjalan ini, saya menyakini memang belum sepenuhnya sempurna, tetapi benih-benih kebersamaan harus diperttahankan. Bagaimaimana caranya?  Renungi bagaimana kondisi organisasi yang bernama FKIS ini, dosen-dosennya, karyawan2-nya, mahasiswa2nya dari waktu ke waktu,  renungi sudahkah  ruh al-jamaah benar-benar dalam sanubari penghuni FKIS?
 ”Jika perpisahan menimbulkan kesedihan seharusnya kebersamaan menimbulkan kebahagiaan",  Mari kita renungkan sekali lagi.  Mengapa begitu banyak orang yang pada saat bersama tidak mengalami kebahagiaan? Bahkan ada yang merasa terancam kebahagiannya, sehingga sikut sana, sikut sini, bahkan ada dirasakan ada kubu A ada kubu B,  Artinya Itu pertanda karena kita belum bisa memaknai arti kebahagiaan dan kebersamaan dalam arti yang sesungguhnya.  merenungi bagaimana segala sesuatunya akan berubah.  Oleh karena itu,  Senyampang kita masih bersama mari optimalkan  ruh al-jamaah..Tulisan ini hanya bersifat over view, masih dapat dikembangkan tersendiri..Berlanjut ke Strategi mengoptimalkan ruh al-jamaah

Related

Semua 8037154529375292925

Follow Us

Profile

About Me
Dr. Abdurrohman S.Ag. M.EI
Dosen Ekonomi Syariah Fakultas Ilmu Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura. . Selengkapnya

Total Pageviews

Recent Posts

Random

Comments

Contact Us

Name

Email *

Message *

Populer

item